Senin, 02 Maret 2009

The TAO of Dogol.Seri053 : Hurt people hurts people

Dogol agak lupa dari mana dogol mendapatkan ungkapan itu, kalo gak salah sih dari acara bincang-bincang di tivi, The Harpo Show!

Kalo gak salah, terjemahannya sih, ‘Orang yang disakiti, akan menyakiti orang lain’ … hmmm emang begitu ya??? Entahlah …

Dogol jadi ingat, kadang-kadang melihat situasi di mana seorang kawan dogol duduk di meja kerjanya dengan tampang muram, kening berkerut, sementara kawan yang lain berada di dekatnya, menepuk-nepuk pundaknya, sambil mencoba menirukan mimik wajahnya. Dogol gak ngerti, apa maksudnya kawan itu mencoba menirukan wajah muram? Sedang belajar akting kah? Kenapa tidak tersenyum saja seperti Dogol?

Ahhhh iyaaaa … Dogol lupa! Di dunia nyata ini, tidak semua orang bisa senyum! Mungkin sama seperti kenyataan bahwa tidak semua orang pintar minum jamu tolak badai … he.he.he… Atau mungkin karena senyum itu tidak termasuk keterampilan yang bisa dibanggakan? Atau malah sama sekali tidak dianggap sebagai keterampilan? Atau mungkin justru karena dianggap keterampilan yang teramat sangat hebat, sehingga harganya jadi mahal. Sehingga dibuatlah semacam product tiering untuk senyum itu. Ada senyum premium, ada senyum second tier, ada senyum third tier. He.he.he….. sekarang Dogol baru bisa mengerti. Maklumlah, Dogol tak sepandai dan sebijaksana kawan-kawan lainnya.

Plakkk!!!!

“Trus hubungannya sama judul tulisan ini apa Gol?!?!?!”

Weh, ada kawan dogol yang mengingatkan kebiasaan Dogol berdeviasi dalam tindak tulis menulis ini. Ok, kawan Dogol, jadi hubungannya begini. Kalo melihat wajah-wajah muram itu, entah kenapa sebuah karet penghapus tiba-tiba melayang di sekitar wajah Dogol. Menghapus lengkungan senyum di wajah Dogol. Diikuti sebatang pensil warna, yang menggambar lengkungan baru. Garis cekung jadi cembung… Senyum Dogol jadi cemberut Dogol!

So, that’s it! Kesimpulan Dogol adalah, ada yang salah dengan judul tulisan ini. Harusnya ‘muram people murams people!’ alias orang yang muram bikin orang lain jadi muram juga.

Hmmmmmmm ……. Bisa kebalikannya gak ya? Jadi ‘smile people, smiles people!’ alias orang senyum bikin orang lain jadi senyum juga. Sippp! Cocok!

Dogol bangga bisa mencapai kesimpulan yang jenius ini! Dan kemudian, ketik-ketik-ketik … Dogol akan membaginya dengan semua kawan Dogol.

Sambil mengetik, Dogol melihat Luna Maya dengan senyumnya yang manis masuk ke ruangan Dogol dan berjalan berkeliling. Dogol pun melanjutkan kegiatannya, ketik-ketik-ketik-ketik-ket ……. What?!?!??! LUNA MAYA?!?!?! IN HERE?!?!?!?!

Kucek punya kucek, Dogol mencoba meyakinkan matanya, kalau yang dilihatnya itu nyata. Semakin dikucek justru semakin jelas! Senyum itu?!?!?! Aura kebahagiaan yang sangat kuat sekali! Dan di belakang Luna, melayang sebuah karet penghapus melaju mendekati Dogol.

This is it! Ini adalah karet penghapus yang akan menghapus lengkung cemberut di wajah Dogol! Dogol pun mengambil pose, menghadapkan wajahnya ke arah datangnya karet penghapus. Semakin dekat, semakin besar, semakin dekat, semakin besar, semakin besar, semakin besar, semakin besar, semakin besar …. dan Pletakkkk!!!!!! Menghantam kepala Dogol dengan sukses!

Dogol pingsan!